solo traveler go to Semarang

Semarang Solo karir


Hi... sahabat traveling, baru sempet nulis lagi neh.
Beberapa bulan yang lalu, yah gak terlalu lama lah, saya mengunjungi semarang , kota yang memang sudah lama ingin sekali dikunjungi. ibukota Provinsi Jawa Tengah, dan sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia memang menyimpan kesan tersendiri. Entah apa yang membuat penasaran pingin kesana, sampai akhirnya punya kesempatan kesana. Tidak saya buang begituh ajah. yah sambil liburan nonton seseorang dalam pertanding futsal. 

Perjalanan dimulai jum'at malem, yah berhubung wanita kurir ehtzz, maksud saya karyawan yang hanya punya waktu sabtu - minggu. 
Sempet galau jalur mana yang akan digunakan karena semarang karena memang jalurnya nanggung, akhirnya memutuskan untuk naik kereta api karena, jadwal kereta malam. Memulai perjalanan dari stasiun Rawabuntu - BSD ke Stasiun tanah abang, sampai di Stasiun Tanah Abang menggunakan ojek menuju Stasiun Gambir. 
Tepat Pukul 20:15 WIB. saya mendarat di Stasiun Gambir , stasiun Gambir merupakan stasiun kereta api tersibuk di Jakarta, bukan hari libur atau libur panjang ajah, weekend seperti biasa aja padet hik...hik...hikss

Eh iya sekedar info bila mau kesemarang menggunakan kereta api bisa naik di stasiun  Gambir Tujuan Semarang Tawang , dan Stasiun Pasar Senen tujuan Semarang Poncol. biar lebih nyaman dan aksesnya mudah gambir jadi stasiun andalan.... heheheh

Perjalanan Jakarta - Semarang hanya memakan waktu 6 Jam, sampai di semarang 04:25 WIB. masih pagi banget ayam ajah belum bangun, bingung mau kemana kaya anak hilang, lanjut bobo distasiun nunggu matahari muncul. saya berniat menuju ke Icon-nya kota semarang " LAWANG SEWU tempat ini yang bikin saya pingin banget ke semarang, " Foto didepan lawang sewu " trus pulang  jakarta lagi. tapi saat ini gak seperti itu kox.

Yup dari stasiun tawang jarak ke lawang sewu yang berlokasi di Komplek Tugu Muda, Jl. Pemuda, Semarang, Jawa Tengah cukup jauh, berbeda bila dari stasiun Semarang Poncol jalan juga bisa, kebetulan semarang punya Bus Trans Semarang, yang shatel-nya deket stasiun.
Dengan bayar karcis sebesar Rp. 3.000 sekali perjalanan menuju Balai kota, dengan Trans Semarang koridor IV. 


Dengan menggunakan Trans Semarang, sembari keliling kawasan kota Tua, salah satunya Gereja Blenduk, karena tujuan ke Lawang Sewu, saya turun di Shutel Balai kota, dari Shutel harus jalan kurang lebih 500 meter menuju  LAWANG SEWU. 



Akhirnya saya sampai dan karena loket sudah buka, langsung saja saya mambeli tiket masuk seharga Rp. 10.000 / Orang. Akhirnya saya sampai ditempat ini, kurang lebih seperti kota Tua-nya jakarta, banyak orang yang bilang Lawang Sewu , identik dengan kisah mistis, horor dan sedikit menyeramkan, buat saya, emzzz tidak seperti yang saya bayangkan, saya sendiri keluar masuk pintu dan tempat - tempat penyimpanan benda bersejarah, kebetulan saat itu lorong bawah tanah sedang tahap perbaikan, sayang sekali saya tidak bisa ketempat tersebut. Sejuk, nyaman ditambah dengan alunan musik khas jawa.. entah artinya apa tapi yang pasti bikin nyaman berada disana.




Tidak terlalu lama saya disana, karena sendiri juga sehh hihihi... saya langsung memutuskan untuk ke Kelenteng SAM POO KONG di Jl. Simongan Semarang. kelenteng ini konon sebagai sebuah petilasan, yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho.
Harga tiket masuk sebesar Rp. 5.000 saja.
Banyak pengunjung dari berbagai daerah yang sedah tour, dan pasangan kekasih ( Sendiri Lagi )...
Setelah Puas foto - foto dan menikmati angin dibawah pohon, saya langsung menuju hotel. 


Hotel disana relatif murah dengan berbagai fasilitas yang mereka berikan.kebetulan saya memilih menginap di hotel Elizabeth yang berada di Jl. Sultan Agung No.1, Gajahmungkur.
cukup membayar sewa kamar Rp. 250.000 saya sudah bisa beristirahat nyaman hihihihi.....irit atau pelit mba ??? cukup menghemat pengeluaran kan ? 
untuk akses keliling semarang sudah mudah sekarang bisa menggunakan jasa Ojek Online, jadi gak harus takut kesasar hihihi...makasih babang ojek yang sudah meluas sampai kesana. 

Ke Semarang bila tidak makan Lumpia seperti ada yang kurang langsung lah saya berburu makanan khas semarang tersebut. untuk lumpia bisa di cari di Jalan Lombok, disana banyak berjejer toko - toko lumpia. 

hari ke dua di semarang tepatnya Hari Minggu tujuan saya ke Masjid Agung Jawa Tengah di Jl. Gajah Raya, Gayamsari, Semarang. 
Masjid yang di bangun pada tahun 2001 ini, begituh mega. 
kita bisa melihat banguna  Masjid dan seluruh kota semarang dari Menara Asma Al-Husna Setinggi 99 Meter. dan  MAJT juga memiliki koleksi Al - Quran & Bedug raksasa. Emzz penasarankan ???




Hari Ini hari terakhir saya di Semarang, kebetulan tiket kereta Jam 10 malam, sebelum pulang menyempatkan untuk menemui kerabat dan diajak keliling simpang lima ,lokasi yang juga terkenal disemarang. 


Pengalaman yang berkesan disemarang, secara pertama kali solo traveler, dan semua lancar jaya..
cukup sampai disini perjalanan di kota Semarang, kota yang sudah lama ingin di kunjungi, dan memberi kesan yang menyenangkan selama disana.

Pengeluaran selama di Semarang

- Tiket Kereta Api PP
    •  Gambir - Semarang Tawang  Rp. 357.500
    • Semarang Tawang  - Gambir  Rp. 357.500 
- Tiket Masuk Lawang Sewu Rp. 10.000
- Tiket Masuk Klenteng Sam Poo Kong Rp. 5.000
- Tiket Masuk Menara AL-Husna MAJT Rp. 7.000
- Hotel Elizabeth Semarang Rp. 200.000
- Akomodasi kendaraan Rp. 150.000
- Makan    Rp. 150.000
- Oleh - OLeh Rp. 149.000


 





Komentar